Asal usul
bumi dan
langit di atasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain)
terbentuk dari 'gumpalan asap' yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
matahari dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. Kemudian mereka berpisah dan
terbentuk dari 'asap' yang homogen ini. Allah telah berfirman:
Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al
Anbiya, 21:30)
Dr. Alfred
Kroner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. Ia adalah Profesor geologi
dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg
University, Mainz, Jerman. Ia berkata: "Jika menilik tempat asal
Muhammad... Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu
semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, karena para ilmuwan saja
baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara
yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya." Ia juga
berkata: "Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14
abad yang lalu, menurut saya, tidak akan pernah bisa mengetahui, melalui
pemikirannya sendiri, bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."
Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap
(nebula), yang merupakan peninggalan dari 'asap' yang menjadi asal kejadian
alam semesta.
Nebula Laguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang
berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Ia dipendarkan oleh radiasi ultraviolet
dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut
Matahari
Matahari
adalah bintang paling besar dan menjadi pusat tata surya. Jarak bumi ke
matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (SA). Matahari berotasi pada sumbunya
dengan arah rotasi dari barat ke timur. Periode rotasi matahari pada bagian
equatornya adalah 34 hari, sedangkan pada bagian kutubnya memerlukan waktu
sekitar 27 hari.
Perbedaan
rotasi tersebut dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bagian equator dan
kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Matahari merupakan bola api yang suhu pada intinya
sekitar 35 juta derajat celcius dan suhu pada bagian permukaannya 6000 derajat
celcius.
Planet planet
Merkurius
Merkurius
adalah planet
terkecil di dalam tata surya
dan juga yang terdekat dengan Matahari
dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai
5,5 dalam magnitudo
tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya
dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak
yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa
yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner
10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
garis tengah : 4850 KM
volume : 0,054 isi bumi
kepadatan :5,4 ( Air
= 1)
massa :0,055 massa
bumi
daya tarik :0,37 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 58,000.000 km
kecepatan edar : 4,2 km/detik
periode rotasi : 59 hari
mengitari matahari : 87,97 hari
kecepatan pada orbit : 42,9
km/detik
satelit : tidak ada
VENUS
Venus atau Bintang Kejora adalah
planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki
radius 6.052 km dan mengelilingi Matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus
mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan.Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi
planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada
jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi Matahari.
garis tengah : 13.140 KM
volume : 0,88 isi bumi
kepadatan :5,2 ( Air
= 1)
massa :0,82 massa bumi
daya tarik :0,88 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 108.000.000
km
kecepatan edar : 10,3 km/detik
periode rotasi : 244 hari
mengitari matahari : 224,7 hari
kecepatan pada orbit : 35,0
km/detik
satelit : tidak ada
BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari
delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar
tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU
(ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet
yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari,
sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti
bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi
Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
garis tengah : 1.756 KM
volume : 1,08106 cu KM
kepadatan :5,52 ( Air
= 1)
massa :5,98 x 102
ton
jarak ke matahari : 149.000.000
km
kecepatan edar : 0,5 km/detik
periode rotasi : 365 hari
satelit : 1 yaitu bulan
MARS
Mars
adalah planet
terdekat keempat dari Matahari.
Namanya diambil dari dewa
perang Romawi, Mars.
Planet ini sering dijuluki sebagai “planet merah” karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III)
oksida di permukaan planet Mars.[6]
Mars adalah planet
bebatuan dengan atmosfer
yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan
lapisan es. Periode
rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars
berdiri Olympus Mons,
gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris,
lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis
yang meliputi 40% permukaan Mars.[7][8]
garis tengah : 6790 KM
volume : 0,15 isi bumi
kepadatan :3,9 ( Air
= 1)
massa :0,11 massa
bumi
daya tarik :0,38 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 228.000.000
km
kecepatan edar : 5,0 km/detik
periode rotasi : 24 jam, 37 detik
mengitari matahari : 687 hari
kecepatan pada orbit : 24,1
km/detik
satelit : 2