bahaya merokok

Posted Senin, 16 Juni 2014 by Cindy Artita Nirmansyah

Bahaya Rokok/Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung
bahaya merokok buat jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.

Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.

Cara Berhenti Merokok

Posted by Cindy Artita Nirmansyah

Cara Berhenti Merokok

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Zat Berbahaya dalam Rokok

Posted by Cindy Artita Nirmansyah



Zat Berbahaya dalam Rokok


1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak
  • menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

DEFINISI OLAHRAGA

Posted by Cindy Artita Nirmansyah



Definisi Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
 Dalam aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya. Aspek positifnya , yaitu 1) Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik: adanya interaksi antar manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa, adanya penyerapan tenaga kerja. 2) Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga/atlet/pelatih/pembina/ organisasi/daerah dan bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia internasional. Sedang aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu pertandingan menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan/perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin, memanipulasi, melanggar ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan), dan pemakaian doping
 Olahraga adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang berarti olahraga. Sedang sportif yang merupakan kata sifat yang berarti jujur dan ksatria atau gagah. Dan kata sportivitas yang sebagai kata benda mempunyai arti orang yang melakukan olahraga tersebut (harus) memiliki kejujuran dan sikap ksatria dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandingan atau perlombaan olahraga.

 Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).
 Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

 Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

 Arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

 Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga olah para pakar olahraga:

TIM GURU EDUKA
 Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita

SOEKARNO
 Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat)

SURYANTO RUKMONO, S. Si
 Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani

SENO GUMIRA AJIDARMA
 Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu

JESSICA DOLLAND
 Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh

KATHRYN MARSDEN
 Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan

CHATLES C. MANZ
 Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis

HANS TANDRA
 Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran

SHETHA DARGAZELLI
 Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah.


Definition Sports
Sport is an activity that is essential to maintaining one's fitness. Exercise also is one of the important methods to reduce stress. Sport is also an active behavior that activates the metabolism and affect the function of glands in the body to produce immune system in an effort to defend the body from disease and stress. Therefore, it is highly recommended to everyone to participate in sports regularly and tersetruktur well.
 In sporting activities there are certainly positive and negative aspects. Positive aspect, namely 1) Able to drive the social, economic, and political: the interaction between people (individuals and groups), a service activity, the employment. 2) Ability to exercise self-esteem actors / athletes / coaches / coaches / organizations / region and nation, sports coaches welfare, and dignity of the nation in the international world. Being negative aspects, such as the persistence of the tendency of many athletes to follow a game using all means in order to win the game / race, for example, is not fair play, discipline, manipulate, violate the provisions (regulation game / race), and the use of doping
 Sport is a word in English that means exercise. Medium sportsmanship is an adjective that means honest and knights or gallant. And sportsmanship word as a noun has meant people who exercise it (should) have the honesty and chivalry to act and behave during exercise, such as discipline, follow the rules and regulations that have been established or agreed upon, especially when following a game or sporting competitions.

 Meaning of sports according to the encyclopedia Indonesia is exercise conducted by one or more persons who constitute the team or group. While in Webster's New Collegiate Dictonary (1980) that participate in physical activity for fun, and special activities such as hunting or in a sports game (athletic games in the United States).
 According Mutohir Cholik exercise is a systematic process in the form of any activity or business that can drive to develop and nurture the potential physical and spiritual person as an individual or member of the public in the form of games, competitions / matches, and the crowning achievement in the creation of a quality human being in Indonesia based on Pancasila.

 For an explanation of the sense of sports according to Edward (1973) sport should move from the concept of play, games and sport. The scope of the play has the following characteristics, among others: a. Apart from the routine, b. Free, c. Not productive, d. Using non-standard rules. The scope of the game has the following characteristics: a. no competition, b. outcome is determined by the physical skills, strategies, opportunities. While the scope of the sport; games are institutionalized.

 The meaning of sport is an activity to train the body, not only physically but also spiritually, and aim to achieve the highest possible performance.

 The following are terms and definitions if exercise expert sports:

TEACHER TEAM EDUKA
 Sport is an activity that can improve our immune system

SOEKARNO
 Sport is a tool for implementing the three objectives of the Indonesian revolution, yaiut: NKRI a strong, just and prosperous society, and a new world order. In other words, sports is a tool to implement the Ampera (the mandate of the people's suffering)

Suryanto Rukmonto, S. The
 Sport is an activity to train your body so that the body feels healthy and strong, both physically and spiritually

SENO Gumira Ajidarma
 Sport is a means of competition to be number one

JESSICA DOLLAND
 Exercise is an excellent stress reliever. Exercise can divert your mind from worries a way to relieve muscle tension

KATHRYN Marsden
 Exercise is the best stress repellent ever discovered

CHATLES C. Manz
 Exercise is something that should be a priority and scheduled but still realistic

HANS TANDRA
 Sport is a rhythmic body movements and organized to improve and increase fitness

SHETHA DARGAZELLI
 Sport is the oil that makes the movement of the body moves in a flexible and easily.

membuat refresh di blog

Posted by Cindy Artita Nirmansyah

Membuat Refresh Fungsi refresh di gunakan untuk membuat “penyegaran” kembali halaman blog ataupun website. Fungsi refresh ini sama dengan fungsi refresh yang ada pada browser internet, perbedaannya yaitu fungsi ini di buat bekerja secara otomatis, yakni pengguna tidak perlu menekan tombol refresh yang ada pada tool bar.

Untuk membuatnya cukup dengan hanya membubuhkan kode di bawah ini :
<meta http-equiv="refresh" content="10"/>
Simpan kode di atas antara
<head> .... </head>

sedikit uraian kode diatas, content="10" --> angka sepuluh menunjukan bahwa proses refresh akan di lakukan dalam rentang waktu 10 detik. Jadi sebaiknya angka ini di set jangan terlalu cepat karena bisa menimbulkan kejengkelan kepada para pembaca apabila terlalu cepat di refresh.

Fungsi refresh selain untuk menyegarkan kembali halaman-halaman blog, ada fungsi lain yang juga cukup menarik, yakni berfungsi sebagai Redirect dari satu URL addres ke URL addres yang lain. Ini berfungsi jika anda ingin membawa pengunjung blog atau situs anda ke alamat situs yang anda inginkan. Agar lebih jelas, saya ambil salah satu contoh. Ada teman saya sudah lama nge blog, dan setelah sekian lama kemudian dia membuat situs baru. Jadi blog yang lama tidak ingin di aktifkan lagi (di non aktifkan). Nah selain memakai cara meninggalkan pesan bahwa alamat situs atau blog sudah pindah alamat, alangkah baiknya kita memakai fungsi Refresh yang di setting secepat mungkin yakni waktu refresh di set 0 (nol) detik. Jadi apabila ada pengunjung yang mengunjungi alamat blog tersebut akan secara otomatis di bawa langsung ke alamat baru yang di inginkan.

Fungsi Redirect ini bisa di buat dengan kode :
<meta http-equiv="refresh" content="0;URL=tulis alamat URL tujuan di sini"/>

unsur desain grafis

Posted by Cindy Artita Nirmansyah

NGERTIAN & FUNGSI DESAIN GRAFIS:

Desain adalah proses panjang dalam pekerjaan yang erat kaitannya dengan seni untuk mencapai tujuan tertentu. (Ir. Suryanto Thabrani, M.M., 2003)
Desain Grafis adalah suatu proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar (grafis). (Endang Endratman, S.T., 2008)
Penyamaan persepsi:
Grafis Grafik
Istilah grafik telah dipakai untuk suatu bentuk grafis yang menghasilkan informasi data yang dalam Bahasa Inggris disebut CHART.
Grafis berkaitan erat dengan VISUAL. Sesuatu yang tampak dapat dilihat oleh mata.
Fungsi Desain Grafis:
Ø  Produksi media informasi dan komunikasi
Ø  Produksi media promosi
Ø  Apresiasi seni dan kreativitas
Ø  Pekerjaan hobi
Ø  Menambahkan nilai estetika
UNSUR DESAIN GRAFIS:
1.    Garis (Line)
2.    Bentuk (Shape)
3.    Gambar / Ilustrasi
4.    Warna, Tekstur dan Cahaya
5.    Huruf / Teks / Tipografi
6.    Ruang Kosong (Space)
Kesemua unsur diibaratkan sebagai bumbu dalam masakan. Adalah menjadi pilihan bagi seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsur dimasukkan dalam desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.
GARIS (LINE)
·         Garis = sekumpulan titik yang dideretkan memanjang.
·         Dalam CorelDRAW dikenal dengan istilah outline
·         Dalam AdobePhotoshop dikenal dengan istilah contour atau stroke.
·         Garis membentuk huruf “S” memberikan kesan lembut, halus dan gemulai, sedang garis yang membentuk huruf “Z” memberikan kesan tegas dan kaku.
Ø  Berdasarkan orientasi, garis dibagi menjadi:
o   Garis lurus Horisontal, memberi kesan sugesti, ketenangan atau hal yang tak bergerak.
o   Garis lurus Vertikal, memberi kesan stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
o   Garis lurus miring Diagonal, memberi kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
o   Garis melengkung (Kurva), memberi kesan keanggunan, halus.
Ø  Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
o   Garis Kokoh (Solid)
o   Garis Titik (Dot)
o   Garis Strip (Dash)
o   Garis Strip-Titik (Dash Dot)
o   Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
o   Garis Artistik (Free)
Ø  Tipe Ujung garis:
o   Ujung normal
o   Ujung panah
o   Ujung tumpul
Kombinasi Garis:
Ø  Kombinasi Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
Ø  Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atau tidak sama
Ø  Kombinasi Kurva:
o   Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus, dan hipnotis.
o   Setengah lingkaran, memberi kesan kekokohan.
o   Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai.
Ø  Kombinasi pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpul cekung, sudut patah.
Ø  Kombinasi pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil. Zig zag memberi kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Ø  Kombinasi pencerminan:
o   Pencerminan berhimpitan
o   Pencerminan berjauhan
o   Pencerminan tumpang tindih
o   Pencerminan menghadap
o   Pengulangan berlawanan
Ø  Kombinasi pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, meledak, spontanitas, memusat, keluasaan, tanpa batas.
BENTUK
Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra), masing-masing bentuk mempunyai arti tersendiri, juga tergantung kepada budaya yang membentuknya. Contohnya bagi agama Kristen segitiga dapat melambangkan trinitas, sedangkan di Mesir dapat diartikan feminimitas (kewanitaan). Dalam desain, bentuk tidak hanya mendefinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa mengkomunikasikan sebuah gagasan.
Secara umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
Ø  Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segi tiga, lingkaran, dan banyak lainnya).
Ø  Bentuk natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah.
Ø  Bentuk abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada fasilitas orang cacat, dan sebagainya.
Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
Ø  Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi arti energi, kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi untuk perasaan maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).
Ø  Segi empat (kotak / bujur sangkar), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium, bintang segi empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman. Kotak juga memberi dasar 3 dimensi yang berarti berat, massa dan kepadatan.
Ø  Segi lima.
Ø  Segi enam.
Ø  Segi delapan.
Ø  Baling-baling, baling-baling segi banyak
Ø  Lingkaran, elips, setengah lingkaran, juring (pie).
Ø  Bintang segi 3, 4, 5, 6, 8.
Aplikasi bentuk 2D:
Ø  Memotong (crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik
Ø  Menyimbolkan sebuah ide
Ø  Membuat format baru (kombinasi)
Ø  Memperjelas informasi
Ø  Membentuk huruf.
Metode Kombinasi bentuk 2D:
Ø  Penambahan / penggabungan (ADDITION / UNION / WELD),
Ø  Pengurangan (SUBTRACTION),
Ø  Perpotongan (INTERSECTION).
Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
Ø  Box (Boks)
Ø  Ball (Bola)
Ø  Cone (Kerucut / Tirus)
Ø  Cylinder (Silinder / Tabung)
Ø  Tube / Pipe (Pipa)
Ø  Doughnut (Donat / Torus)
Ø  Pyramid (Piramid)
Ø  Knot (Karet simpul)
Ø  Rounded Box (Kotak Tumpul)
Ø  Capsule (Kapsul)
Ø  Spring (Per)
GAMBAR / ILUSTRASI
Metode Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar Tangan) atau Komputerisasi (Computerized)
Ø  Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan dengan alat grafis seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya. Untuk dipindahkan dalam format digital dapat menggunakan scanner, atau foto digital.
Ø  Komputerisasi
Gambar dengan berbantuan teknologi komputer dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis, berbasis vektor dan berbasis bitmap.
WARNA / TEKSTUR / CAHAYA
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.
Jenis warna di Komputer
Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, Suasana bagi yang melihatnya Tidak  Perlu dibahas lagi pentingnya warna dalam desain
Di layar Monitor mungkin terlihat warna yang menarik, saat dicetak / print mungkin  warna tidak sesuai dengan tampilan di layar. Karena untuk  aplikasi cetak hanya warna CMYK, Sedangkan di layar  monitor menggunakan RGB, HSL, Hexadesimal dll.
Di dunia Komputer grafis banyak system / model warna, antara lain : RGB ( Red Green Blue ), CMYK ( Cyan Magenta Yellow blacK ), HLS ( Hue Lightness Saturation ), LAB Color  ( Lightness,  A ( Green-red axis) B ( Blue-yellow Axis)).
Warna adalah bagaimana kita merasakan cahaya. Cahaya mungkin memantulkan, mengirimkan, diffracted, atau memancarkan. Kita melihat hanya suatu bagian kecil dari electromagnetic spectrum. Bagian kecil ini sering disebut visible spectrum. Kita melihat semua cahaya sebab cahaya digambarkan sebagai bagian dari spectrum elektromagnetik yagn dapat kita lihat. Model warna mencoba untuk menguraikan warna yang kita lihat dan bekerja dengannya. Masing-masing model warna menghadirkan suatu metode yang berbeda untuk mendefinisikan dan menggolongkannya. Semua model warna menggunakan nilai numerik untuk mewakili visible spectrum dari warna.
Dalam kebutuhan cetak dan Printing, warna yang dipakai adalah system / model CMYK, sedangkan untuk tampilan di layar monitor saja  ( Misalkan Web, Wallpaper, Game, Video ) Warna yang bisa di Gunakan adalah RGB dan RGB Hexadecimal.
Saking banyaknya warna. Maka bila sulit mendapatkan warna yang sesuai dan di sepakai banyak pihak. Oleh karena itu  muncullah standar warna seperti Pantone, DIC, Toyo, Trumatch, dll. Untuk menyamakan perspektif warna dengan menggunakan kode angka.
Model RGB:
Presentase besar dari visible spectrum dapat diwakili dengan pencampuran merah, hijau, dan biru diwarnai cahaya dalam berbagai intensitas dan proporsi dimana colors overlap menciptakan warna sekunder ( cyan, magenta, yellow ) dan putih.
Warna RGB disebut juga Additive Colors yang diciptakan dengan pencampuran cahaya spektral di dalam kombinasi yang bermacam-macam. Menambahkan semua warna secara bersama-sama akan menciptakan warna putih, di mana semua panjang gelombang kelihatan dipancarkan kembali ke mata. Additive colors digunakan untuk lighting, video, dan monitor. Monitor sebagai contoh, menciptakan warna dengan memancarkan cahaya melalui merah, hijau dan biru fosfor.








 

                                                                                                Pembesaran resolusi monitor
                                                                                    Tampak terbentuk dari Red, Green & Blue
                                               
Spektrum model warna RGB
Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka hexadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G atau B.
Misalkan:
-       Untuk Hitam murni akan ditulis dengan kode #000000 (R=00, G=00, B=00)
-       Untuk Putih sempurna akan ditulis dengan kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF)
-       Untuk Biru murni akan ditulis dengan kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF), dst.
Model CMYK ( Cyan Magenta Yellow blacK ):
CYAN
 
MAGENTA
 
Model CMYK berdasar pada light-absorbing quality dari tinta yang mencetak secara tertulis, sebab cahaya putih membentur tinta tembus cahaya, panjang gelombang tertentu kelihatan diserap (dikurangi), saat yang lain dipantulkan kembali ke mata. Karena alasan ini, warna CMYK ini disebut subtractive-color.
YELLOW
 
Di dalam teori, pigmen cyan murni (C), magenta (M) dan yellow (Y) perlu kombinasi untuk menyerap semua cahaya dan menghasilkan black (K). Karena semua tinta cetak berisi beberapa ketidakmurnian, bagaimanapun, tiga tinta ini akan menghasilkan warna coklat keruh. Karena alasan ini, tinta black digunakan sebagai tambahan terpisah dari cyan, magenta dan yellow.
Model HLS ( Hue Lightness Saturation ):
HLS adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. Di dalam HLS, ketiga karakteristik pokok dari warna adalah:
-       Hue: adalah warna yang dipantulkan dari atau memancarkan melalui suatu obyek. Itu diukur sebagai lokasi pada standard color wheel, yang dinyatakan dalam tingkat antara 0o dan 360o. Pada umumnya, hue dikenali dengan nama dari warna seperti merah, orange atau hijau.
-       Lightness: adalah tingkat keterangan relatif atau kegelapan dari warna. Pada umumnya diukur dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih).
-       Saturation: kadang – kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan dari warna. Saturation menghadirkan jumlah kelabu sebanding dengan Hue, mengukur persentase dari 0% (Hitam)Kelabu sampai 100% ( warma yang dipenuhi ). Pada standar color wheel, saturation meningkatkan dari pusat ke tepi.
Penamaan model warna HLS bisa juga disebut model warna HSB (Hue – Saturation – Brightness).








 

Model LAB Color  ( Lightness A ( Green-red axis) B ( Blue-yellow Axis)):
CIE L*a*b* Color Model (Lab) berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahaya.
Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain.
Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).


 

Jenis Warna
1.    Warna Primer
Tidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain. Merupakan warna yang berdiri sendiri.  Warna primer terdiri atas: MERAH, KUNING dan BIRU.
2.    Warna Sekunder
Dibuat dengan kombinasi dua warna primer. Warna sekunder atas: ORANGE (JINGGA), HIJAU dan UNGU.
3.    Warna Tersier
Dibuat dengan kombinasi warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna Tersier terdiri atas: KUNING KEHIJAUAN, KUNING KEJINGGAN, MERAH KEJINGGAAN, MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN, dan BIRU KEHIJAUAN.
Metode Pemilihan Warna:
Keharmonisan didefinisikan sebagai bagian dari susunan yang menyenangkan. Keharmonisan adalah sesuatu yang menyenangkan dan memanjakan mata, menarik hati dan memberikan kesan pada perasaan yang terdalam. Keharmonisan adalah keseimbangan yang dinamis.
Metode untuk memilih warna yang serasi adalah sebagai berikut:
1.    Metode warna akromatik
Warna akromatik terdiri atas kombinasi warna gelap dan terang saja. Asal katanya (A = tidak, Chromatic = warna). Biasa disebut dengan Grayscale. Metode ini memberikan kesan klasik dan artistik. Metode ini banyak dipakai untuk fotografi / surat kabar.
2.    Metode warna monokrom / netral
Metode ini menggunakan satu warna Hue yang dikombinasikan dengan gelap-terang, disebut juga monokrom. Satu warna tersebut diatur intensitasnya, 25%, 50%, 75% atau 100%. Metode kombinasi ini sederhana, tidak banyak resiko dan mudah diterima mata. Kelemahannya kombinasi ini akan membosankan dan mudah ditinggalkan. Easy come, easy go.
3.    Metode warna beruntun (analog)
Warna beruntun terdiri atas warna yang letaknya saling bersebelahan, dan biasanya ada 1 warna yang menonjol (dominan). Metode ini menghasilkan warna lembut yang serasi, misalnya: (kuning, kuning kejinggan dan jingga) atau (kuning, kuning kehijauan, dan hijau).
4.    Metode warna berlawanan (komplementer)
Warna berlawanan terdiri atas dua warna yang letaknya saling berseberangan. Metode ini menghasilkan warna yang lebih hidup (dalam kontras tinggi), misalnya biru dengan jingga, merah dengan hijau, kuning dengan ungu. Warna berlawanan bisa dibagi lagi menjadi tiga:
-       Warna berlawanan ganda: terdiri dari empat warna yang letaknya berseberangan, dua warna berseberangan dengan dua warna lainnya. Misal kuning dan kuning kejinggaan berseberangan dengan ungu dan ungu kebiruan.
-       Warna berlawanan terpisah: terdiri dari tiga warna yang letaknya berseberangan, satu berlawanan dengan dua warna di antara warna lainnya. Misal kuning berseberangan merah keunguan dan biru keunguan. Atau merah berseberangan dengan kuning kehijauan dan biru kehijauan.
-       Warna berlawanan ganda terpisah: terdiri dari empat warna yang letaknya berseberangan, dua warna di antara 1 warna berseberangan dengan dua warna lainnya. Misal kuning kehijauan dan kuning kejinggan berseberangan dengan merah keunguan dan biru keunguan. Atau merah keunguan dan jingga kemerahan berseberangan dengan kuning kehijauan dan biru kehijauan.
5.    Metode warna segitiga
Sesuai dengan namanya terdiri atas tiga warna yang letaknya ditentukan dengan bentuk segitiga. Metode ini menghasilkan warna yang serasi, misal: biru, merah dan kuning.
6.    Metode warna kombinasi
Warna kombinasi adalah gabungan dari dua warna atau lebih yang menghasilkan warna yang harmonis. Beberapa warna kombinasi yang baik adalah sebagai berikut:
-       Black, White, Gray, Red
-       Red, Orange
-       Orange, Purple
-       Purple, Yellow
-       Green, Purple
-       Blue, Yellow
-       Blue, Purple, White
-       Green, Chocolate
7.    Metode warna hangat
Warna hangat cocok digunakan untuk grafis yang penuh semangat (energik) dengan tema yang berani dan tegas. Warna hangat terletak pada bagian kanan roda warna. Warna hangat terdiri atas: kuning, kuning kejinggaan, jingga, jingga kemerahan, merah dan merah keunguan.
8.    Metode warna dingin
Warna dingin cocok digunakan untuk grafis yang menyampaikan pesan yang sederhana. Kesannya menyejukkan dan menentramkan. Warna dingin terletak pada bagian kiri roda warna. Warna dingin terdiri atas: ungu, biru keunguan, biru, biru kehijauan, hijau, hijau kekuningan.
Psikologi Warna:
Masing-masing warna memiliki makna filosofis yang berbeda:
1.    Merah
Melambangkan: perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan keras, persaingan , keberanian, energi, kehangatan, cinta, bahagia, bahaya, kekuatan, tenaga, hasrat, kemerdekaan, perang, revolusi, kekejaman, kekerasan, anarki, siksaan, api, darah, iblis.
2.    Pink
Melambangkan: kewanitaan, feminim, emosi, sensual, warna tubuh, keremajaan, naif, kelemahan, kekurangan.
3.    Biru
Melambangkan: ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, integratif, bijaksana, bertahan, keras kepala, bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni, konservatif, percaya diri, penyembuhan, ningrat, tidak bersalah, adil, berfikir, konsisten, kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas, basi, keraguan.
4.    Hijau
Melambangkan: alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan hati, berkuasa, Islam, pujian, nasihat, lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki, licik, gila.
5.    Kuning
Melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, Hindu, sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan, pengkhianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit.
6.    Ungu
Melambangkan: spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar, sombong, kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia, kejam, duka cita.
7.    Orange / Jingga
Melambangkan: energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, hangat, ekonomis, jeruk, asam, kehangatan, musim gugur, meminta dan mencari perhatian.
8.    Coklat
Melambangkan: tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati, perlindungan, tumpul, kotor, tandus, miskin, membosankan, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
9.    Abu-abu
Melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan, sedih, tidak jelas, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan, bijaksana, umur tua, bosan, kuno, lamban, lemah.
10.  Putih
Melambangkan: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian, steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan, musim dingin, musim salju, malaikat, dingin, mandul, klinik, hampa.
11.  Hitam
Melambangkan: power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan, sedih, anggun,  elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat, takut, setan, dosa, duka cita, marah, anonim, penyesalan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode pemilihan warna:
-       Mengetahui target / audiens yang akan menggunakan karya grafis, apakah audiens ini adalah balita, remaja, dewasa, atau usia lanjut, laki-laki atau perempuan. Sehingga tinggal mencocokkan dengan psikologi warna yang diinginkan.
-       Audiens dewasa lebih cocok menggunakan warna-warna yang memiliki tingkat kontras rendah atau terkadang cenderung warna dingin. Sedangkan audiens remaja lebih cocok menggunakan warna-warna yang memiliki tingkat kontras tinggi atau terkadang cenderung warna hangat.
-       Jangan mencoba untuk menggunakan dan menggabungkan warna-warna yang aneh dan ganjil.
-       Jika Anda telah memilih warna tertentu, bukan berarti warna lain tidak bisa dipakai. Yang harus Anda perhatikan jangan sampai warna lain tersebut mengalahkan kekuatan warna yang Anda pilih.
-       Sebelum mendesain, sebaiknya tentukan dahulu warna latar belakang. Karena warna latar belakang akan dilihat / dirasakan pertama kali. Warna latar belakang ini bisa berupa blok warna atau gambar monokrom.
-       Gunakan warna yang kontras pada teks dan latar belakang agar teks bisa dibaca dan dilihat dengan jelas.
-       Keuntungan latar belakang gelap yaitu dapat diberi efek cahata / flare. Keuntungan latar belakang putih / terang dapat diberi efek bayangan (shadow).
-       Sebelum memilih warna yang berbeda jenis (hue), lebih mudah pilih warna monokrom yang berbeda gelap teang (lightness) atau cerah pudar (tint) nya. Terlalu banyak perbedaan hue, seperti warna pelangi akan sulit mengaturnya dibanding 2 warna tapi dengan variasi gelap terang (lightness).
-       Terlalu banyak warna hue dan lightness akan mengakibatkan kontras yang berlebihan. Hanya sedikit batas antara kontras dan kacau (chaos).
-       Tentukan / batasi warna utama hanya 2 atau 3 warna saja. Hitam dan putih jangan dianggap sebagai warna karena fungsinya adalah sebagai pencahayaan (lightness).
-       Desain menggunakan 4 warna bisa menguras waktu dan tenaga. Desain menggunakan 5 warna terlalu sulit, akan memeras fikiran dan resiko kegagalannya tinggi.
-       Alam adalah contoh yang baik untuk mendapatkan kombinasi warna yang harmonis. Lihatlah pohon, daun, tanah dan langit di saat pagi hingga malam. Karena kita terbiasa dengan alam tersebut maka mata kita tidak akan mengatakan “jelek”. Dan tentu karena Maha Hebatnya Sang Desainernya. Allah Maha Besar!
-       Warna yang tidak biasa / tidak natural seperti cyan, magenta atau ungu dapat dipakai untuk mengejutkan audience. Tetapi jika terlalu banyak kejutan akan menghilangkan informasi yang ingin disampaikan.
-       Gunakan warna untuk membuat desain antar muka yang memudahkan pengguna. Misalkan, gunakan warna untuk mengarahkan perhatian pengunjung pada area yang paling penting pada produk grafis. Desainer harus mengetahui apa yang dilihat pertama kali oleh pengunjung, ke mana mata mereka akan melihat selanjutnya. Dan berapa lama waktu yang digunakan untuk memperhatikan suatu area.
-       Jaga warna dalam tingkat yang minimum karena otak hanya bisa memahami dan mengatur informasi ketika bentuk dan warna yang ada minimum dalam pandangan. Terlalu banyak warna dan bentuk justru akan membuat pengguna tidak fokus untuk menemukan yang dicarinya.
-       Gunakan metode warna harmonis untuk membuat tampilan yang menyenangkan. Dengan kata lain, semua komponen warna, iklan, teks, dan semuanya harus menyatu secara bersamaan.
-       Pergunakan warna muda atau warna yang tidak terlalu kuat pada objek besar, sedangkan pada objek kecil dapat menggunakan warna yang kuat.
-       Warna berlawanan sebaiknya digunakan secara proporsional karena bisa menghasilkan efek yang sangat kasar.
-       Warna yang mayoritas dipergunakan dalam produk grafis harus sesuai dengan warna logo, brand, merk yang menjadi judul utama.
Huruf / Teks / Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimal mungkin. Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.
Perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual / dengan tangan ( hand drawn ) hingga menggunakan komputer. Dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. Meski begitu dalam pemilihan hiruf / font, harus di perharikan karakter produk yang kan ditonjolkan juga karakter segmen pasarnya. Huruf untuk judul film horor tidak mungkin menggunakan jenis huruf untuk komik, bukan?
Anatomi Tinggi Huruf:
                 capline
ascender
                 meanline
      x-height
                 baseline
         descender
 
Huruf kecil:
 

Huruf kapital:
 
Anatomi Bentuk Huruf:


 
f                                terminal
                                tangkai
                                batang







 
                                terminal
Dengan mengetahui komponen anatomi bentuk huruf, kita dapat memainkan terminal, batang, atau tangkai huruf sehingga membentuk tulisan unik atau logo.
Geometri Huruf:
Dari bentuk / geometrinya, huruf bisa dibadi menjadi 4 kelompok, yaitu:
1.    Garis tegak – datar: E, F, H, I, L
2.    Garis tegak – miring: A, K, M, N, V, W, X, Y, Z
3.    Garis tegak – lengkung: B, D, G, J, P, R, U
4.    Garis lengkung: C, O, Q, S
Dengan mengetahui kelompok geometri huruf tersebut, kita dapat mengira-ngira bentuk-bentuk yang cocok diterapkan pada sebuah huruf.
Jenis Huruf
Jenis – jenis huruf, meski begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut:
1.    Huruf Tanpa Kait (Sans Serif):
-       Tidak memiliki kait (hook), hanya batang tangkainya saja
-       Ujungnya bisa tajam atau tumpul
-       Sifatnya kurang formal, sederhana, akrab
-       Keuntungannya sangat mudah dibaca
-       Cocok untuk huruf desain di layar komputer dan pertelevisian.
Contoh : Arial, tahoma, avant garde, switzerland, vaground, dll.
2.     Huruf Berkait (Serif ) :
-       Memiliki kait (hook) pada ujungnya
-       Sifatnya formal, elegan, mewah, anggun, intelektual
-       Kurang mudah dibaca dibanding jenis Sans Serif
-       Cocok untuk huruf desain di media cetak, seperti koran, skripsi, brosur, dll.
Contoh  : Times Roman, Garamond, Dwitan, Bodoni, Tiffany, Trajan, Alliance.
3.     Huruf Tulis (Script) :
-       Setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan  tangan
-       Sifatnya anggun, tradisional, pribadi, informal
-       Kurang mudah dibaca, sehingga jangan dipakai terlalu banyak dan terlalu kecil
-       Cocok untuk desain di undangan pernikahan, ulang tahun, keluarga, upacara tradisional.
Contoh : Brush script, Mistral, Shelley, Comic Sans.
4.     Huruf Dekoratif :
-       Setiap Huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit
-       Sifatnya mewah, bebas, anggun dan tradisional
-       Sangat sulit dibaca, hanya baik tampil 1 huruf saja, jangan tampil satu kata
-       Cocok untuk aksen, hiasan, huruf pada awal alinea artikel (Drop Cap), logo pernikahan, logo perusahaan.
Contoh : Augsburger Intital, English, dll.
5.     Huruf  Monospace :
-       Benkutnya bisa sama seperti Huruf  Sans Serif  atau Serif, tapi jarak dan ruang hurufnya sama. Contoh: jarak dan ruang huruf I dan m dihitung sama dengan m, terlihat sesama huruf jenis monospace akan sama berakhir pada tempat / batas yang sama.
-       Sifatnya formal, sederhana, futuristik, kaku seperti mesin tik.
-       Mudah dibaca, namun kurang rapi dan efisien ruang jika tampil banyak.
-       Cocok untuk tampilan pengetikan code / bahasa program di komputer, logo group musik alternatif.
Contoh : Courier, OCR, Lucida Console.
Dalam sebuah desain perlu penekanan dan urutan / hirarki dalam pembacaan teks. Tidak semua teks menonjol, sehingga  dalam teks ada yang di sebut Judul ( Headline ), SubJudul ( Subhead ) dan naskah ( bodytext ), dll.
Selain itu, dalam pengaturan tipografi perlu diperhatikan jarak antar huruf yang dikenal dengan istilah kerning atau tracking, sehingga akan menghasilkan tulisan rapat atau renggang. Juga perlu diperhatikan jarak antar kata (spasi) dan jarak antar baris yang dikenal dengan istilah leading.
Karakteristik Huruf:
a.     Huruf miring (Italic)
Teks italic akan menarik mata karena kontras dengan teks normal. Teks italic yang terlalu panjang akan sulit dibaca. Teks italic digunakan untuk menandakan kata asing.
b.    Huruf tebal (Bold)
Teks tebal juga mengundang perhatian karena kontras dengan huruf normal. Biasa dipakai pada judul atau sub judul. Penggunaan yang terlalu banyak akan mengaburkan fokus pada makna.
c.     Huruf bergaris bawah (Underline)
Garis bawah menandakan adanya sesuatu yang penting.
d.    Huruf berwarna
Cara membedakan teks dapat menggunakan warna, meskipun tidak sekuat bold. penggunaan teks warna harus memperhatikan ilmu tentang warna.
e.    Huruf kapital
Huruf kapital dapat diartikan sebagai perintah atau amarah. Jika
f.      Huruf dari objek
Huruf yang dibentuk dari objek-objek, seperti donat, lingkaran, spiral, ular, segitiga, halilintar, pedang dan sebagainya yang membentuk huruf secara benar.
Transformasi Dasar:
Dengan menggunakan prinsip transformasi pada gambar, huruf dapat dikombinasikan dengan macam-macam jenis transformasi:
a.     Position (Posisi)







O


k




 

b.    Rotation (Rotasi)









EXPO
2008


 

c.     Scale / Size (Skala / Ukuran)


MU      MY,M
 


 
d.    Proporsi
Dengan jenis huruf yang sama, dapat dibuat kombinasi proporsi setiap huruf sehingga ada yang pipih / gepeng, lonjong, normal, dll.
e.    Mirror (Cermin)
f.      Skew


 

g.     Transparancy (Transparan)


d' KIDZ,toy store
 

h.    Warna
i.      Batas









 

RUANG KOSONG ( SPACE )
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh – dekat, tinggi – rendah, panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran – ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
            Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkualsi. Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang untuk menempatkan komponen grafis seperti gambar, teks, dll tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain.
            Dengan demikian ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis. Dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kita terlihat lebih mudah dicerna, focus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
            Ruang di sini akan dibagi lagi ke dalam aplikasi karya grafis 2D atau 3D. Untuk karya grafis 2D maka hanya akan melihat aspek axis x dan y, sedangkan dalam karya grafis 3D akan melihat aspek axis x, y, dan z. Berarti ruang dalam grafis 3D akan melihat aspek “kedalaman” media ruangnya.